Tuesday, October 1, 2013

“Perkembangan Lagu Anak-Anak Indonesia di Zaman Sekarang”


Saya rasa belakangan ini rasanya sangat terasa realita lagu anak-anak Indonesia dan berlalunya musik anak indonesia di era jaman dulu, saat ini ketika saya menonton acara-acara musik di TV swasta nasional ada beberapa hal yang tampaknya masih merupakan ciri khas media Indonesia namun tidak seperti yang dulu biasanya diidap para anak-anak indonesia di hiburan tanah air ini. Indonesia ini sudah yang sangat jauh tertinggal mutunya dibanding serial TV negara-negara seperti Amerika dan asia timur. 

Begitu juga menurunnya jumlah penjualan CD dan kaset dan meningkatnya nilai komersil dari RBT adalah pukulan telak untuk mutu musik Indonesia. Musisi Indonesia secara umum bersyukur dengan maraknya RBT. Karena untuk menutupi kerugian dari penjualan album asli yang kalah dengan bajakan, RBT memberikan kontribusi yang sangat baik bagi mereka.

Tapi sepertinya hal itu lebih berguna bagi para band yang lagunya dijadikan RBT oleh para penikmat musik Indonesia yang mendownload bukan untuk didengarkan sendiri namun untuk orang-orang yang menelpon mereka. Tentu saya tidak akan menyebutkan nama-nama band tersebut. Yang jelas dari segi melodi lagu dan musik selain banyak menjiplak band-band luar.

Yang paling tidak mendidik itu syairnya (lirik). Sangat tidak memperhatikan estetika. Ide cerita dari lagu-lagu mereka beserta pilihan kata yang mereka rangkai sangatlah tidak memiliki nilai seni. Band-band luar juga dominan menggunakan syair yang vulgar, tapi ide cerita dari syair tersebut kreatif dan pastinya secara seni bermusik mereka jauh lebih baik. Mereka benar-benar musisi.

Prihatinnya tidak adanya lagu-lagu anak yang dinyanyikan anak-anak dan bersyair yang pas untuk anak-anak pada masa kini. Yang ada, anak-anak menyanyikan lagu dengan syair yang lebih pantas untuk remaja dan dewasa. To make things worst, para penyanyi anak yang tidak memiliki suara yang sebaik penyanyi anak zaman dulu itu turut tampil di acara musik anak muda. Ini yang membuat saya semakin tidak bisa menikmati acara musik Indonesia kebanyakan lagi.

No comments:

Post a Comment