Produsen dan Fungsi Produksi
Produsen adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa
untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan
jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam
sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi
menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan
kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas
cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun
tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor
fisik (physical resources).
Fungsi produksi adalah fungsi yang menunjukkan hubungan
antara berbagai kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output.
Asumsi dasar untuk menjelaskan fungsi produksi adalah berlakunya “ the lawa of
diminishing ret urns” yang menyat akan bahwa apabila suatu input dit ambahkan
dan input lain tetap maka tambahan out put dari setiap tambahan satu unit input
yang ditambahkan mula-mula menaik, tapi pada suatu tingkat tertentu akan
menurun jika input tambahan tersubut terus menerus dit ambahkan. Jadi dalam ini
ada 3 tingkat produksi :
1) Tahap 1 : produksi terus bertambah dengan cepat
2) Tahap 2 : pertambahan produksi total semakin lama semakin mengecil
3) Tahap 3 : pert ambahan produksi total semakin berkuran
1) Tahap 1 : produksi terus bertambah dengan cepat
2) Tahap 2 : pertambahan produksi total semakin lama semakin mengecil
3) Tahap 3 : pert ambahan produksi total semakin berkuran
Produksi Optimal
Optimalisasi produksi adalah suatu cara meningkatkan
nilai dari suatu produksi dengan pengarus variabel. Cara mengoptimalkan
produksi bisa dengan meningkatkan kualitas produksi, jumlah produksi, manfaat
produksi, bentuk fisik produksi, dan lain-lain. Konsep efisiensi dari aspek
ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga. Dalam teori
ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini. Dipandang dari konsep
efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan efisien apabila ia
dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan tingkat produksi
optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak cukup hanya dengan mengetahui
fungsi produksi.
Least Cost Combination
Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input
mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan
telah ditentukan. ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan
hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat
putput tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk
menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau
disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang
mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1
masih menguntungkan.
Sumber :
http://erlina91.blogspot.com/2012/03/makalah-perilaku-produsen.html
No comments:
Post a Comment