Monday, November 17, 2014

KEAMANAN KOMPUTER



Nama Kelompok :

1. Porfirios Ferry (15111542)
2. Sulton Harist (16111935)
3. Syafaat (16111969)
4. Yudie Setyadi (17111628)



Kelas : 4KA39


Perbedaan Linux dan Windows dan dari segi keamanan komputer


1. Dari segi tampilan

- Linux : tampilan di linux sebenarnya hampir saama dengan tampilan pada windows. Hanya saja tampilan di linux sedikit monoton.

- Windows: tampilan pada Windows lebih berfariasi, tampilan Windows bisa kita ubah sedemikian rupa sesuai dengan yang kita inginkan.


2. Instalasi dan Kelengkapan Program

Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.


3. Dari segi ketahanan dan keamanan data

Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering kita temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, kita tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

· Linux: untuk segi keamanan Linux terkenal tahan akan serangan virus, tetapi bukan berarti Linux bebas dari virus, tapi virus itu tidak bisa berkembang seperti halnya virus pada Windows.

· Linux: dengan ketahanan Linux terhadap virus dan juga source codenya yang dapat dengan mudah diubah dan di tambah menjadikan Linux sering di gunakan untuk sistem administrator.

· Windows: berbeda dengan Linux, windows lebih rentan terkena virus. Virus pada Windows mudah dengan cepat berkembang, karena sifat komersialnya (tertutup) dan Windows juga rentan terkena serangan hacker.

· Windows: biasa digunakan oleh pelajar dan pekerja untuk membuat laporan. Karena tampilan yang sudah familiar di kalangan pelajar. Dan karena interface pada windows yang mudah untuk pengoperasiannya.


4. Dari segi harga

· Linux: dilihat dari harganya, harga Linux cukup terjangkau. Hal itu disebabkan oleh sifat open source pada Linux, biaya yang perlu di keluarkan hanyalah biaya untuk akses internet yang di gunakan untuk mendownload OS linux tersebut.

· Windows: jika harga linux murah karena sifat open sourcenya, berbeda lagi denganWindows, harga OS Windows cukup mahal. Tapi mengapa Windows tetap laris di oasaran? Itu karena kebutuhan dan sifat user friendly pada Windows yang menjadikan Windows tetap laris di pasaran. Dan karena cukup mahal harga OS Windows banyak pihak yang membajak.


5. Dukungan Hardware

· Windows sebagai operating system yang paling banyak digunakan tentu didukung oleh kebanyakan produsen hardware.

· linux karena penggunanya masih sedikit maka beberapa produsen hardware masih kurang mendukung OS ini meskipun kebanyakan hardware sudah bisa digunakan di linux.


6. Kelengkapan Program

Sekali Anda menginstal linux akan mendapatkan berbagai macam program untuk internet, multimedia, dan lain-lain. Berbeda dengan windows yang minim program saat diinstal. Bila menggunakan windows, Anda perlu tambahan waktu untuk menginstal program-program lain sebagai pelengkap.


7. Kehandalan

Linux relatif lebih handal dan stabil daripada windows itu sebabnya linux banyak dipakai sebagai server. Berbeda dengan windows yang perlu di restart secara berkala, kebanyakan distro linux dapat menyala terus menerus, tidak perlu di restart berbulan-bulan bahkan selama bertahun-tahun.


8. Waktu Pengoperasian

Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.

Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui penggunaLinux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).


9. Menangani Crash

Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah kecommand-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh prosessoftware secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukanreboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.



Kelebihan dan Kelemahan pada Linux dan Windows dan dari segi keamanan komputer



Kelebihan dari Windows


1. Sistem operasi yang user-friendly. mayoritas penguna komputer di dunia.

2. Dukungan hardware yang lengkap, aplikasi bagi platform Windows lebih banyak.

3. Memiliki pengaturan control akses yang canggih dibandingkan dengan sistem operasi yang lain, dikarenakan tidak semua orang dapat mengakses data secara bebas terhadap semua objek tertentu.

4. Mendukung sistem berkas partii dengan fomat FAT, FAT16, FAT32, NTFS, juga ISO9660.

5. dukungan hardware yg compatible

6. grafis yang bagus sehingga banyak di pakai untuk para gamer dan dipilih oleh pengembang gamer



Kelemahan Windows


1. Mudah sekali tertular virus. karena banyak virus ber ext *.exe, *.bat dll. meskipun banyak aplikasi antivirus tapi lebih banyak

2. banyak mallware dan spyware.

3. Harga lisensi terlalu mahal dan tidak dapat dijangkau oleh user secara keseluruhan.

4. Tidak ada efek tiga dimensi dan memiliki resolusi gambar yang rendah.



Kelebihan Linux

· Sistem operasi yang tahan tertular virus.

· Linux sangat stabil, sehingga menjadi platform mayoritas bagi server internet, hingga industri perfilman.

· Linux sangat baik digunakan untuk jaringan.

· Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.

· Linux adalah sistem operasi yang murni multiuser dan multitasking.

· sekarang di design online dan banyak aplikasi desktop sosial network

· update yang cepat karena banyak miror dari local dan luar.



Kelemahan Linux


· Masih belum banyak software yang cocok dijalankan di Linux.

· Beberapa hardware yang sepertinya sulit untuk menyediakan driver untuk Linux.




Monday, July 7, 2014

Resensi Novel

Resensi Novel  (Surat Kecil Untuk Tuhan)

1. IDENTITAS BUKU
Judul Buku /Novel                : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penterjemah                          :       -
Penerbit                                  : Inandra Published
Tahun Terbit                         : 2008
Cetakan                                  : Jakarta,September 2011
Edisi                                        : Ke – 8
Tebal Buku                            : vii+232
Harga Buku                           : Rp.38.800,-
Pengarang                             : Agnes Danovar


2. KEPENGARANGAN

Latar Belakang Pengarang
Agnes davonar adalah sebuah fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima  novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya.  Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes davonar ”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.
Agnes lahir di Jakarta 8 oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus . mereka adalah Dua saudara yang besar dalama lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang penulis kaligrafi Cina sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan situs
Http://lieagneshendra.blogs.friendster.com
Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia. Agnes Davonar menyebutnya sebagai novelis dan cerpenis online. Karena ketulusan dan kedisplinan dalam berkarya sebuah situs peringkat Blog Topseratus.com
menempatkan Blognya sebagai peringkat pertama dari 100 blog terbaik di Indonesia. Sangat mencengangkan, sebuah Blog sastra mengalahkan Blog dan situs internet yang pada umumnya lebih mengfokuskan pada musik ataupun tips tips mencari uang marketing lewat internet. Karyanya juga tak kalah mencengangkan hingga menjadi fenomenal. Kisah Gaby dalam Lirik lagu terakhir, diadaptasi dari sebuah lagu jauh yang dibawakan oleh penciptanya band caramel dianggap sebagai kisah nyata dan menjadi Kontroversial karena berhasil menarik opini masyarakat jika kisah kematian dalam tokoh  itu adalah kisah nyata. Tidak pernah dalam sejarah Sastra Indonesia dimulai dari Anak anak sekolah, pengamen , ibu ibu rumah tangga  hingga tukang bangunan tau tentang kisah Gaby karyanya.
Di paruh kedua bukunya berjudul kisah surat kecil untuk Tuhan adalah sebuah kisah nyata yang penuh ispiratif, diangkat dari sebuah perjalanan panjang gadis cilik bernama Gitta sesa wanda cantika. Kisah ini mengajarkan tentang kehidupan diujung pengharapan dimana Gitta yang divonis kanker ganas berjuang untuk hidup. Walau pada akhirnya ia menyerah namun ia tidak kalah karena penyakit itu , ia pun menuliskan surat terakhirnya kepada Tuhan yang ia beri judul surat kecil untuk Tuhan.


3 SINOPSIS
SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .
Ke dunia yang Kau berikan padaku


Itulah untaian kata yang tertera dalam surat kecilnya kepada Tuhan. Agnes Davonar, yang lebih dikenal sebagai cerpenis online mendapat kesempatan untuk menuangkan kisah nyata gadis kecil ini dalam sebentuk karya sastra.
Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998. gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.
Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajah putrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara.
Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat
Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa sembuh.
Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Kasus kanker ganas yang diidap oleh Gita menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang tua. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker tersebut menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya.
Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.
Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat tinggi, dia tetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak mampu lagi digerakkan.
Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.”
Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.
Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.

4. KELEBIHAN,KEKURANGAN DAN KELEMAHAN
·         Kelebihan buku :
A. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan didalam novel ini.
B. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari       kehidupan nyata dan sangat menyentuh.
C. Novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke  dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang Pencipta.
D.Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya
·         Kekurangan buku :
Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan, Namun setiap karya manusia pasti memiliki kekurangan. Kekurangan dari novel ini adalah masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti.
·         Kelemahan
Kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.

5. KRITIK DAN SARAN
Kisah yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya. 2 pribadi yang amat sangat berbeda. Salut banget sama ceritanya, tapi sayang penulisannya masih ada yang kurang menarik. Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca karena sangat bagus dan mengharukan. Mungkin itu saja yang dapat saya katakana. Jangan lupa baca novelnya.


TEORI TENTANG LAPORAN ILMIAH BESERTA CONTOHNYA

TEORI TENTANG LAPORAN ILMIAH

Laporan merupakan suatu wahana penyampaian berita, informasi dan pengetahuan atau gagasan dari seorang kepada orang lain. Laporan yang di sampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan berisi serangkaian hasil pemikiran yang di peroleh dari hasil penelitian pengamatan dan peninjauan. Denga kata lain laporan ilmiah adalah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang btertentu dalam kesempatan tertentu.

Unsur-unsur laporan ilmiah
Secara umum, sistematika suatu laporan yang lengkap terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.

1. Bagian Pembuka
Bagian pembuka umumnya digunakan apabila laporan merupakan tulisan yang berdiri sendiri secara utuh. Untuk laporan penelitian dalam jurnal atau bagian dari sebuah buku, tidak seluruh unsur dalam bagian pembuka tersebut digunakan. Bagian pembuka ini terdiri atas :
a. Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
b. Halaman pengesahan (jika perlu)
c. Halaman motto/semboyan (jika perlu)
d. Halaman persembahan (jika perlu)
e. Prakata;
f. Daftar isi;
g. Daftar tabel (jika ada)
h. Daftar grafik (jika ada)
i. Daftar gambar (jika ada)
j. Abstak : uraian singkat tentang isi laporan

2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan menyajikan atau mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin disampaikan. Pada bagian isi inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan secara lengkap. Bagian isi terdiri dari :

a. Bab I Pendahuluan
Pendahuluan merupakan tulisan yang disusun untuk memberikan orientasi kepada pembaca mengenai isi laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus perspektif yang diperlukan oleh pembaca untuk dapat memahami informasi yang akan disampaikan Pendahuluan terdiri atas :
(1) Latar belakang
(2) Identitas masalah
(3) Pembatasan masalah
(4) Rumusan masalah
(5) Tujuan dan manfaat

b. Bab II :
Kajian Pustaka
Kajian pustaka mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa. Berdasarkan analisis terhadap pustaka tersebut, peneliti dapat membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian, serta menemukan variabel penelitian yang penting dan hubungan antarvariabel tersebut.

c. Bab III :
Metode
Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara rinci mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan penelitian.

d. Bab IV :
Pembahasan
Pembahasan pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis menyajikan secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

e. Bab V :
Penutup
Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari laporan ilmiah tersebut. Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan diperoleh dari uraian analisis, interpretasi dan deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan pembahasan. Untuk menulis simpulan, penulis perlu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang hasil apa yang paling penting dari penelitian yang dilakukan. Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang dituliskan pada bagian simpulan. Pada bagian akhir, biasanya simpulan disertai dengan saran mengenai penelitian lanjut yang dapat dilakukan

3. Bagian Penutup
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
c. Indeks daftar istilah

Fungsi Laporan Ilmiah
1.      Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik. Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi.
2.      Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan.
3.      Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.



Contoh

UPAYA PENGOLAHAN SAMPAH UNTUK KEINDAHAN LINGKUNGAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
            Aktifitas manusia dalam memanfaatkan alam selalu meninggalkan sisa yang dianggapnya sudah tidak berguna lagi sehingga diperlakukanya sebagai barang buangan yang disebut sampah. Seperti kita  ketahui sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya. Dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.
Sampah terdapat dimana- mana, di rumah, di sekolah, di masyarakat dan di tempat- tempat umum lainnya. Dampak dari adanya sampah memang sangat signifikan terlihat di masyarakat seperti merusak daya estetika lingkungan, menyebabkan penyakit, bila terdapat dalam air akan menyebabkan pencemaran air bahkan jika terlalu banyak ada pada sungai atau saluran air laiinya  bisa menyebabkan banjir.
 Kita menganggap sampah adalah sesuatu yang sudah tidak memiliki daya guna lagi. Tetapi sebenarnya sampah bisa diolah dan dipermak sedemikian rupa sesuai dengan kreativitas dan keinginan kita.
1.2 Rumusan Masalah
            1.2.1 Bagaimana pengaruh sampah terhadap lingkungan ?
            1.2.2 Bagaimana pengelolaan sampah di masyarakat ?
            1.2.3 Kenapa sampah harus diolah dan di daur ulang ?
            1.2.4 Bagaimana penanganan sampah di masyarakat ?
            1.2.5 Bagaimana efek sampah terhadap kehidupan manusia ?
1.3 Tujuan
1. Untuk memberikan kesadaran kepada kita betapa pentingnya menjaga dan memelihara  lingkungan kita agar terlindungi dari pencemaran sampah.
2 Supaya para siswa  yang sudah belajar hal yang mengenai pengelolaan sampah mampu  memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarangan tempat.
3. Membuat siswa –siswi bisa mengeksplorasikan kreativitasnya dalam pengelolaan sampah.
4. Menemukan pengelolaan sampah yang baik sebagai proses daur ulang sampah.
5. Sebagai sarana pembelajaran siswa dalam pembuatan karya tulis.
1.4 Manfaat
Karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan informasi dibidang lingkungan hidup dan dapat memanfaatkan sampah di lingkungan SMA ……. menjadi sesuatu yang berguna. Membuat siswa lebih peduli terhadap lingkungan dengan hal yang sangat kecil seperti membuang sampah pada tempatnya merupakan hal yang perlu ditanamkan sejak dini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
           Sampah adalah bahan yang tidak berguna, tidak digunakan atau bahan yang terbuang sebagai sisa dari sesuatu proses yang dihasilkan dari aktifitas manusia. Sampah biasanya berupa padatan atau setengah padatan yang dikenal dengan istilah sampah basah atau sampah kering.
2.2 Klasifikasi Sampah
Sampah berdasarkan sumbernya. :
1.     Sampah rumah tangga sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga.
2.     Sampah komersial, sampah yang berasal dari kegiatan komersial seperti pasar, pertokoan, rumah makan, tempat hiburan, penginapan, bengkel, kios, pendidikan dan sebagainya.
3.     . Sampah bangunan, sampah yang berasal dari kegiatan bangunan termasuk pemugaran dan pembongkaran suatu bangunan seperti semen, kayu, batu bata, genteng, dan sebagainya.
4.      Sampah fasilitas umum.Sampah yang berasal dari pembersihan dan penyapuan jalan trotoar, lapangan, tempat rekreasi, dan sebagainya. Contoh jenis sampah ini adalah daun, ranting, kertas pembungkus, plastik, rokok, debu, dan sebagainya.
 Sampah berdasarkan jenisnya. :       
1.     Sampah organik (bersifat degradabel) Sampah organik adalah jenis sampah yang sebagian besar tersusun oleh senyawa organik (sisa tanaman, hewan, atau kotoran) sampah ini mudah diuraikan oleh jasad hidup khususnya mikroorganisme. 
2.        Sampah anorganik (non degradabel).Sampah anorganik adalah jenis sampah yang tersusun oleh senyawa anorganik (plastik, botol, logam) sampah ini sangat sulit untuk diuraikan oleh jasad renik      
            
2.3 Pengelolaan sampah
            Pengumpulan sampah dengan menggunakan kantung. Kantung yang digunakan berasal dari kantung plastik. Jenis bahan ini cukup kuat dan dapat digunakan berulang-ulang serta sulit dihancurkan oleh jasad-jasad renik yang ada dalam sampah. Bentuk dan ukuran kantung disesuaikan dengan kebutuhan. Penampungan sampah dapat menggunakan bak sampah. Bak sampah dibuat secara permanen maupun non permanen. Pengangkutan.Kantung-kantung sampah yang telah terkumpul dalam bak-bak sampah, kemudian menunggu pengangkutan oleh dinas kebersihan setempat atau sampah tersebut dapat di daur ulang yang sebelumnya dipisahkan dahulu antara sampah organik dan sampah anorganik.
Pengelolaan sampah contohnya :
Pupuk cair organik yaitu larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari 1 unsur. Kelebihan dari pupuk cair organik adalah dapat secara cepat mengatasi defisiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian hara dan mampu menyediakan hara secara cepat. Pupuk cair organik umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mungkin. Larutan ini juga memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman.
1.     Pupuk kandang cair
Pupuk ini berasal dari kotoran hewan dan urin ternak. Pupuk ini umumnya bisa digunakan bersama dengan kotoran padat atau pupuk hijau. Pemberian pupuk ini paling baik diberikan pada tanaman yang sedang dalam masa vegetatif dan masa perkembangbiakan, sebab ketika masa perkembangbiakan, tanaman banyak membutuhkan nutrisi.
2.      Biogas
Gabungan dari fermentasi bahan organik cair dengan bahan organik padat dikenal dengan istilah biogas. Bahan pembuatannya berasal dari kotoran manusia, hewan dan tanaman. Penggunaan biogas memiliki keuntungan ganda yaitu gas metana yang dihasilkan bisa berfungsi sebagai bahan baker, sedangkan sampah padat dan cair yang dihasilkan sebagai residu bisa digunakan sebagai pupuk. Penggunaan biogas secara rutin mampu meningkatkan produksi padi secara berkesinambungan dan tidak ada residu biogas di dalam lahan sawah, sedangkan penggunaan pupuk kimia sintetis dapat menurunkan produksi tanaman jika digunakan terus-menerus.
3.   Barang –barang kerajinan seperti tas, vas bunga, tempat pensil, dan alat –alat rumah tangga lainnya. Ini bisa diambil dari bekas pembungkus deterjen, sabun dan lain –lain.

2.4         Efek  sampah terhadap manusia dan lingkungan

Dampak terhadap Kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
1.     Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
2.     Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
3.     Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
4.     Sampah beracun:
Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
Dampak terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampaknya antara lain :
1.     Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
2.     Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
3.     Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
4.     Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
5.     Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.
2.5 Prinsip – prinsip Penanganan sampah
Ada prinsip-prinsip  penanganan sampah yang bisa diterapkan dalam keseharian misalnya dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu:
Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.

BAB III

PENUTUP

 

3.1 Kesimpulan

            Dari pembahasan di atas dapat saya simpulkan bahwa sampah memiliki efek –efek negatif terhadap lingkungan hidup baik dari segi keindahan, kesehatan,dan sosial ekonomi. Tetapi jika kita bisa mengolah dan mendaur ulangnya dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas maka sampah bisa disulap menjadi barang atau benda- benda yang bernilai jual tinggi dan sangat bermanfaat seperti pupuk cair yang terbuat dari sampah organik.

3.2 Saran

            Sebaiknya pemerintah lebih memprioritaskan masalah sampah karena ini sangat signifikan dan berpengaruh besar terhadap lingkungan hidup. Meskipun telah dibuat Undang – Undang tentang PENGELOLAAN SAMPAH NOMOR 18 TAHUN 2008. Tetapi ini sangat semu bila tidak dibarengi dengan praktek di lapangan.

http://dytautami.wordpress.com/2014/02/16/dampak-positifnegatif-dari-pengolahan-sampah-kt-sma/






TEORI TENTANG PROPOSAL ILMIAH DAN CONTOHNYA



TEORI TENTANG PROPOSAL ILMIAH

 PENGERTIAN PROPOSAL

Tulisan yang dibuat dengan tujuan menjelaskan dan juga menjabarkan maksud atau tujuan kepada seseorang, instansi, atau suatu kelompok.
Pengertian proposal juga merupakan suatu planning kerja yang terinci dan juga sistematis yang kemudian digunakan untuk suatu aktivitas atau kegiatan yang sifatnya formal.
Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
Bentuk “Proposal Umum” ini memiliki banyak kemiripan dengan model “Proposal Penelitian” yang digunakan dalam dunia ilmiah,namun karena sifatnya yang lebih umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan. Namun,walaupun lebih “bebas”, penulisan “Proposal Umum” tetap harus mengindahkan kaidah­kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang­orang yang membaca proposal tersebut.

 Fungsi Teori dalam penyusunan Proposal Penelitian, Tesis dan Disertasi adalah:
1.      Sebagai Pengantar Pemahaman Variabel Penelitian
2.      Landasan Teoritis Penyusunan Konsep Penelitian
3.      Rujukan Pembahasan Hasil Penelitian

JENIS-JENIS PROPOSAL

1.     Proposal Formal
Proposal formal dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
a.       Bagian Pendahuluan yang terdiri dari sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan lembar pengesahan.
b.      Isi Proposal yang terdiri dari latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar, metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan dan kerugian, waktu dan biaya.
c.       Bagian Pelengkap terdiri dari penutup yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel dan sebagainya.

2.     Proposal Semi Formal
Proposal semiformal terbagi menjadi dua jenis, yaitu: proposal kegitan umum dan proposal kegiatan ilmiah sederhana.
a.       Proposal Kegiatan Umum
Proposal kegiatan umum ialah proposal yang berisi usulan atau rencana kegiatan yang bersifat umum, misalnya, kegiatan bazar, bakti sosial, pesantren kilat, atau LDKS. Sistematika proposal kegiatan umum berbentuk sederhana, yaitu meliputi :
(1)   Nama kegiatan (judul).
(2)    Latar belakang atau dasar pemikiran.
(3)   Maksud dan tujuan.
(4)   Sasaran/ruang lingkup.
(5)   Waktu dan tempat kegiatan.
(6)   Penyelenggara/panitia kegiatan .
(7)   Program/jadwal kegiatan.
(8)   Anggaran biaya .
(9)   Penutup.

b.      Proposal Kegiatan Ilmiah Sederhana
Proposal kegiatan ilmiah sederhana atau proposal penelitian ilmiah sederhana adalah usulan kegiatan yang berisi rancangan kerja atau langkah-langkah untuk melakukan kegiatan ilmiah secara sederhana.Misalnya, proposal pengamatan, proposal mengadakan diskusi ilmiah, proposal penelitian sederhana, dan proposal studi kepustakaan.

3.     Proposal Non Formal
·         Proposal memiliki ciri-ciri khusus dari beberapa penulisan karya lmiah lain. Adapun karakteristik proposal , yaitu :
1.      isinya berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam disiplin ilmu tertentu, sesuai dengan program setudi yang di tempuh oleh mahasisiwa yang bersangkutan.
2.      merupakan rancangan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin ilmuyang di pelajari.
3.      mengungkapkan data primer sebagai data utama yang dapat di tunjang oleh data sekunder, sedangkan untuk proposal bilbiograpi digunakan sumber yang otentik.
4.      ditulis dengan bahasa indonesia yang baik dan bener kecuali program luarnegeri atau jurusan bahasa inggris, proposal ditulis dalam bahasa inggris.

 Proposal Penelitian dibagi 4 yaitu:
1.      Proposal Penelitian Pengembangan
2.      Proposal Penelitian Kajian Pustaka
3.      Proposal Penelitian Kualitatif
4.      Proposal Penelitian Kuantitatif

Isi Proposal
Isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.

Adapun hal-hal yang wajib dan perlu diperhatikan dalam pembuatan sebuah proposal:

A.     JUDUL PENELITIAN
Setelah kita membahas bagaimana cara menemukan masalah, langkah selanjutnya adalah membuat Judul Penelitian. Judul penelitian hendaknya singkat dan spesifik tetapi cukup jelas mewakili gambaran tentang masalah yang akan diteliti dan tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan atau sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi. Alasan pemilihan judul juga harus:
1.      Menarik minat
2.      Layak diteliti
3.      Bermanfaat bagi masyarakat, dll.

B.     BIDANG ILMU
Tuliskan bidang ilmu (Jurusan) dan kajian masalah yang diteliti. Bidang penelitian yang diteliti sebaiknya relevan.

C.      PENDAHULUAN
Penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Dalam pendahuluan harus dikemukakan:
1.      Latar belakang masalah secara jelas dan sistematis
2.      Masalah yang dihadapi

D.     PERUMUSAN MASALAH
Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan penelitian tindakan kelas. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi.


E.      CARA PEMECAHAN MASALAH
Uraikan pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti, sesuai dengan kaidah penelitian tindakan kelas (yang meliputi: perencanaan-tindakan-observasi/ evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus).

F.      TINJAUAN PUSTAKA
Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan yang mendasari penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan teori, temuan dan bahan penelitian lain yang dipahami sebagai acuan, yang dijadikan landasan untuk menunjukkan ketepatan tentang tindakan yang akan dilakukan dalam mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Pada bagian akhir dikemukakan hipotesis tindakan yang menggambarkan tingkat keberhasilan tindakan yang diharapkan/diantisipasi.

G.     TUJUAN PENELITIAN
Kemukakan secara singkat tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan. Tujuan umum dan khusus diuraikan dengan jelas, sehingga tampak keberhasilannya.

H.    KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN
Uraikan kontribusi hasil penelitian terhadap kualitas pendidikan dan/atau pembelajaran, sehingga tampak manfaatnya bagi siswa, guru, maupun komponen pendidikan lainnya. Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari penelitian ini.

I.       METODE PENELITIAN
Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan obyek, latar waktu dan lokasi penelitian secara jelas. Tunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam satu siklus sebelum pindah ke siklus lainnya. Jumlah siklus disyaratkan lebih dari dua siklus.

J.        JADWAL PENELITIAN
Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk bar chart.

K.     PERSONALIA PENELITIAN
Jumlah personalia penelitian maksimal 3 orang. Uraikan peran dan jumlah waktu yang digunakan dalam setiap bentuk kegiatan penelitian yang dilakukan. Rincilah nama peneliti, golongan, pangkat, jabatan, dan lembaga tempat tugas, sama seperti pada Lembar Pengesahan.

L.      LAMPIRAN-LAMPIRAN:

1.      Daftar Pustaka
2.      Riwayat Hidup Ketua Peneliti dan Anggota Peneliti (Bila penelitian berkolaborasi)
3.      Cantumkan pengalaman penelitian yang relevan telah dihasilkan sampai saat ini






Contoh proposal penelitian karya ilmiah


PENELITIAN TENTANG PENGARUH MEDIA TANAM YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU


DISUSUN OLEH;
BAYU KURNIA WAHID
HERI JULIANTO
MOCH.SOFYAN .S.
YURI YUDISTIRA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL AZHAR BATAM
KOTA BATAM
KEPULAUAN RIAU
2012



KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi  rahmat dan pertolongannya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pengamatan  ini. Kami bermaksud membuat laporan penelitian tentang pengaruh media tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan kacang hijau, agar dapat membantu pembaca memilih jenis media tanam yang  cocok untuk tumbuhan kacang hijau.
Sebelumnya kami berterima kasih kepada guru pembimbing yang telah membantu  kami dalam pembuatan laporan penelitian ini,kami berterima kasih kepada:
1. bapak hisyam  selaku guru pembimbing kami.
2. rekan rekan yang telah memberi motivasi terhadap kami.
3. orang orang yang selalu membantu kami dalam pembuatan laporan ini.
Kami tahu bahwa laporan ini masih ada kekurangan,oleh karena itu,kami selaku penulis meminta kritikan dan saran yang membangun agar laporan selanjutnya lebih baik lagi.terima kasih
                                   
                                                                       
                                                                        Batam,11 september 2012
                                                                             Penulis

           






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................i
BAB I. PENDAHULUAN
            1.1. Latar belakang .........................................................................1
            1.2. Rumusan masalah.....................................................................1
            1.3. Tujuan masalah.........................................................................1
            1.4. Hipotesis...................................................................................1
            1.5. Manfaat....................................................................................1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................2
BAB III. BAHAN DAN METODE
            3.1. Waktu dan tempat.....................................................................3
            3.2. Alat dan bahan..........................................................................3
            3.3. Cara kerja.................................................................................3
            3.4. pengamatan...............................................................................4
            A. Waktu tumbuh
            B. Jumlah daun
            C. Tinggi tanaman
BAB IV. PEMBAHASAN...........................................................................5
BAB V. PENUTUP......................................................................................6
 5.1. Kesimpulan...........................................................................................6
5.2. Saran.....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................6
LAMPIRAN................................................................................................7
                          

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Pada saat ini pertumbuhan kacang hijau mulai berkurang.dan banyak produsen yang mencari cara untuk menjaga pertumbuhan kacang hijau tersebut. oleh karena itu,banyak yang perlu diperhatikan dalam menanam kacang hijau.ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau tersebut,antaranya jenis tanah,air yang diberikan,pupuk dan dan pencahayaan.dan yang akan dibahas pada bab ini adalah jenis tanah yang digunakan.
1.2. Perumusan masalah
Apakah ada pengaruhnya media tanam yg berbeda terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau?
     1.3. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui media tanam  yang cocok untuk tanaman kacang hijau.
2. Untuk mengetahui tanaman yang tumbuh lebih subur dari media tanam yang berbeda.
    1.4.  Hipotesis
H0 : Tidak ada pengaruhnya Media tanam yang berbeda terhadap pertumbuahan tanaman kacang hijau
H1 : Ada pengaruhnya Media tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau

  1.5. Manfaat penelitian
Dengan penelitian ini Kita dapat mengetahui media tanam yang cocok untuk tanaman kacang hijau juga kita dapat mengetahui pertumbuhan tanaman kacang hijau menggunakan media tanam yang berbeda.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Menurut D.A.Pratiwi (2005), Pertumbuhan pada tumbuhan  merupakan proses bertambahnya ukuran dari kecil hingga sampai dewasa yang sifatnya kuantitatif, artinya dapat kita ukur yang dapat dinyatakan dengan suatu bilangan,misalnya tumbuhan kacang hijau,dari biji-kemudian kecambah-sampai dewasa. Sedangkan perkembangan merupakan suatu proses untuk menuju/mencapai kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan,misal sudah dewasakah tumbuhan tersebut.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Tanah
            Menurut Istamar Syamsuri (2004),  Tanah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman,karena tanah mengandung unsur unsur senyawa yang dapat membuat tumbuhan menjadi dewasa.tanah yang baik ialah tanah yang memiliki unsur organik yang besar.oleh karena itu,pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh banyaknya unsur atau senyawa yang ada ditanah tersebut.



BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan Tempat
Pengamatan  tentang pengaruh media tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman  kacang hijau  dilakukan pada  senin 26 november 2012 dipekarangan rumah bayu.
           
3.2. Alat Dan Bahan
Alat  yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah pot bunga atau gelas plastic bekas air mineral 10 buah dan penggaris.
Sedang bahan yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah biji kacang hijau 20 biji, tanah humus dan tanah biasa, air

3.3. Cara Kerja
1. Sediakan pot bunga atau gelas plastik bekas air mineral 10 buah.
2. Masukkan media tanam dengan jenis yang berbeda pada 10 buah pot bunga     atau gelas plastik.
3. Masukkan 20 buah biji kacang hijau pada 10 pot,tiap pot berisikan 2 biji.
4. Ambillah sampel dari 10 pot.
5. Berilah air secara teratur,hingga 2 minggu.
6. Amati pertumbuhan kacang hijau tersebut.
7. Buat laporan dari hasil pengamatan tersebut.

3.4. Pengamatan
A.    Waktu tumbuh
Tanaman kacang hijau  tumbuhan  setelah 2 hari,yaitu ditanam tanggal 25 nopember 2012,saat itu,belum terlihat adanya pertumbuhan yang dialami oleh tanaman kacang hijau tersebut,akan tetapi,setelah 2 hari,mulai terlihat kuncup pada tanaman media tersebut,walaupun pada media tanam menggunakan tanah  biasa kuncup terlihat lebih pendek dibanding dengan media tanam menggunakan tanah humus.
B.     Jumlah daun
Jumlah daun belum terlihat pada saat penanaman tumbuhan  kacang hijau itu,tetapi daun baru terlihat pada tanggal 26 nopember 2012 ini yang menggunakan tanah humus,akan tetapi yang menggunakan tanah biasa baru muncul pada tanggal 27 nopember 2012.lihat berikut ini:
Tanah humus:jumlah daun pada hari pertama 2 daun.
Tanah  biasa :jumlah daun pada hari pertama 1 daun.
C.     Tinggi tanaman
Tinggi tanaman pada kedua media tanam memiliki selisih sedikit,akan tetapi pada mendia tanam yang menggunakan tanah biasa pada hari ke4 tanaman mati tanpa diketahui penyebabnya.

BAB IV
PEMBAHASAN
Tabel 1.1.
Media tanam
Tanggal
26
27
28
29
30
1
2
3

Tanah humus

0cm

0,5cm

0,9cm

1,0cm

1,2cm

1,7cm

2,3cm

2,5cm

Tanah humus

0cm

0,2cm

0,5cm

0,9cm

-

-

-

-

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa tumbuhan tanaman kacang hijau itu lebih dominan menggunakan media tanam berupa tanah ini dikuatkan dengan pendapat dari istamar syamsuri,bahwa tanaman yang baik adalah tanamanb yang memiliki zat hara yang tinggi.dan juga dapat dibuktikan pula pada hipotesis bahwa media tanam  yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.


BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan  dapat disimpulkan bahwa media tanam yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.
5.2.Saran
Agar ada penelitian ulang untuk mengetahui lebih lanjut pengaruh media tanam terhadap tumbuhan.


SUMBER     :


Kistinnah, Idun, Endang Sri Lestari. 2009. BIOLOGI Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Pratiwi, D.A, dkk. 2007. BIOLOGI Jilid 1 Kelas X. Jakarta : Erlangga.

Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. BIOLOGI 3A. Jakarta : Erlangga.